Tantowi Yahya : Tidak Perlu Ada Dikotomi Anggota Dewan
Kritik terhadap anggota DPR RI dengan latar artis mendapat sorotan tajam dari media massa nasional. Disinyalir para anggota DPR berlatar artis paling malas dan tidak bermutu. Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya menepis penilaian miring tersebut. Ketika sudah menjadi anggota dewan mestinya dihilangkan dikotomi antara artis dan non artis. Semuanya punya mutu dan misi sendiri.
“Jadi, jangan lihat latar belakangnya. Lihatlah orangnya,” tandas Tantowi kepada wartawan sebelum Rapat Paripurna DPR, Selasa (26/2). Tantowi mengungkapkan, bagi anggota berlatar artis, mereka punya tigaalasan menjadi politisi. Pertama, karena sudah berada di ujung popularitas, maka dia akan mencari profesi lain. Kedua, ada yang terseret arus. Jadi ingin coba-coba. Ketiga, ada yang benar-benar panggilan hati. Jadi dia ingin mengabdi untuk negara dan bangsanya.
Dengan ketiga alasan itulah, para anggota DPR dengan latar artis akan terlihat kiprahnya selama menjadi anggota dewan. Tantowi juga mengaku, tentu tidak bisa menghalang-halangi para artis yang ingin bercita-cita menjadi politisi di Senayan. Dan ternyata, lanjut Tantowi, anggota dewan dengan latar artis punya beban lebih berat. Mereka harus menunjukkan ke publik sebagai anggota dewan yang benar-benar bermutu.
Publik harus diyakinkan bahwa pilihannya tidak salah ketika memilih calon anggota dewan dari latar artis. “Saya cuma bisa menghimbau, jadilah politisi yang bagus dan politisi yang benar.” (mh)/foto:iwan armanias/parle.